Bagi kalian yang pernah mengunjungi kota Wamena, pasti tahu bahwa ibu kota Kabupaten Jayawijaya ini terletak di Pegunungan Tengah Papua.
Menuju kota Wamena, diperlukan sekitar 45 menit penerbangan dari Bandara Sentani, Jayapura. Rute penerbangan Jayapura – Wamena terbilang rute yang ramai, karena setiap hari selalu ada penerbangan, asalkan cuaca mendukung. Maklumlah penerbangan ke daerah ini termasuk penerbangan yang mengandalkan cuaca.
Ada satu tempat yang sangat menarik, di kota dengan ketinggian 1800 meter diatas permukaan laut tersebut.
Unik bukan?! Pertama kali mengunjungi tempat ini, saya pun terheran – heran bagaimana mungkin pasir putih menghampar luas menutup perbukitan, biasanya pasir putih berada di tepi pantai. Bahkan, tak semua pantai memiliki pasir putih.
Butiran – butiran pasir ini bertekstur halus menghampar diantara bebatuan cadas berwarna hitam. Berdiri di tempat ini, kita bisa melihat landscape lembah Baliem yang menghampar indah.
Kabarnya, pasir putih yang berada di pegunungan ini terjadi secara alami. Dahulu kala, tempat dimana pasir putih ini berada adalah sebuah danau yang bernama Danau Wio. Diduga, pasir putih yang kita lihat ini adalah sisa – sisa danau Wio.
Jika kamu tertarik untuk mengunjungi tempat ini, letaknya tak jauh dari pusat Kota Wamena. Diperlukan waktu sekitar 15 – 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor untuk sampai ke tempat ini, yakni di Desa Aikima, Kabupaten Jayawijaya.
Kategori:Info Tempat Wisata, Info Wisata, Travelista
wow wamena yang indah dengan pasir seputih bedak dan angin sepoi2 yang nyamaaan 😀 ingin ku kesana suatu saat
SukaDisukai oleh 1 orang
iya wamena memang indah, saya menunggu bulan agustus saat ada festival lembah baliem. semoga bisa kesana
SukaSuka
lhoo.. pasir putihnya bukan di pantai tohh?
wahh saya belum pernah menjelajah wamena sih.
semua suatu saat berkesempatan mengunjungi wamena ya
SukaSuka