Kami menjulukinya Pantai Lantamal, karena lokasinya memang tak jauh dari Pangkalan Utama Angkatan Laut, Jayapura.

Pantai ini sebenarnya termasuk deretan pantai wisata Hamadi. Mungkin karena ditepian pantai cukup banyak pemukiman warga, jadi pantai ini tak sepopuler Pantai Hamadi.

Tempat ini cukup menarik, tepi pantainya teduh karena dibawah kanopi pepohonan yang rindang. Yang paling menonjol dari tempat ini adalah keberadaan tank peninggalan sekutu jaman perang dunia kedua yang masih kokoh berdiri hingga hari ini.

Tank Peninggalan Perang Dunia ke II, Pantai Hamadi

Ada 3 buah tank panser di lokasi wisata ini, yang menjadi saksi bisu pendaratan pertama tentara sekutu di Hollandia (Jayapura), di bawah pimpinan Jendral Douglas Mac Arthur pada 22 April 1944.

Pada masa perang pasifik, tentara sekutu Amerika Serikat menyerang tentara Jepang yang kala itu menduduki Hollandia. Tentara sekutu melepaskan bom – bom dari udara untuk menghancurkan pertahanan Jepang di Kota Jayapura. Di maka kini, beberapa kali pemberitaan menghiasi media massa terkait penemuan bom sisa peninggalan perang dunia kedua oleh warga sekitar.

Kisah yang menarik kan..?! Menurut saya, pantai ini layak menjadi pantai wisata sejarah. Kita bisa menikmati keindahan pantai sembari duduk di bawah pohon rindang, dan mendengarkan cerita sejarah yang mungkin saja sepintas lalu didapatkan di bangku sekolah.

Tank menjadi saksi bisu pendaratan sekutu di Jayapura pada masa perang Pasifik

Kalau kamu tertarik mengunjungi tempat ini, lokasinya berada di Hamadi, Jayapura, tak jauh dari Lantamal X Jayapura.