Beat Plastic Pollution – World Environment Day 2023

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, Imaji Papua bekerja sama dengan Pengelola Sekolah Alam Yombe Yawa Datum dan Ekowisata Birdwatching Isyo Hills menggelar pemutaran dan diskusi film Demianus Wasage’s Journey Touch The Heart of Papua Land (Film Dewa).

Film Dewa dipilih untuk diputar karena temanya sesuai, yakni mengangkat ekowisata Papua bidang minat khusus dengan pesan – pesan pariwisata, mencintai lingkungan, hutan dan budaya Papua.

Sekolah Alam Yombe Yawa Datum dan Ekowisata Birdwatching Isyo Hills dikelola oleh Alex Waisimon yang telah dikenal sebagai aktivis lingkungan dan berkecimpung di dunia tour guide. Tempat ini cukup terkenal dan mudah dijangkau yakni terletak di Kampung Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura. 

Ada cukup banyak anak – anak dan remaja yang menjadi siswa sekolah alam. Di tempat ini mereka belajar bahasa ibu yakni bahasa suku Namblong, Genyem, Kabupaten Jayapura. Selain itu anak – anak juga dilengkapi dengan pelajaran Bahasa Inggris. Di sini mereka dididik untuk mengenal, merawat dan mencintai alam. 

Sementara, anak – anak remaja dipersiapkan menjadi pemandu wisata. Mereka masuk ke dalam hutan, menelusuri jalur trekking dan membersihkannya, menjaga spot – spot pengamatan burung. Ketika turis asing berkunjung ke tempat wisata ini, merekalah yang akan memandu masuk ke dalam hutan.

“Saya mendirikan sekolah alam ini karena merasa terpanggil. Di Lembah Grime ini ada cukup banyak anak putus sekolah, tanpa ada pendidikan mereka akan sulit menggapai masa depan. Di sini anak – anak belajar untuk mengelola alam ini, hutan mereka,” tutur Alex Waisimon.

Aktifitas belajar mengajar di Sekolah Alam dilaksanakan seminggu sekali setiap Hari Sabtu. Usai belajar, pada Hari Sabtu (3/6) Imaji Papua memutar film dokumenter Demianus Wasage’s Journey Touch The Heart of Papua Land. Setelah pemutaran film karakter utama dalam film ini, Demianus Wasage, pendiri agen perjalanan wisata Trek Papua, sekaligus bekerja sebagai guide & fixer, memberikan motivasi kepada anak – anak.

“Kita punya alam Papua yang kaya, hutan yang kaya, sehingga menarik minat turis – turis asing untuk berkunjung. Jangan takut belajar Bahasa Inggris, tidak sulit. Bahasa asing sama seperti bahasa ibu kita, kita pelajari dan ucapkan untuk komunikasi sehari – hari. Kalian pasti bisa,” pesannya.

Film Dewa berdurasi 21 menit menggambarkan perjalanan Demi Wasage saat mengantar turis – turis asing dengan minat khusus seperti pengamatan burung, trekking dalam hutan dan petualangan alam liar di beberapa wilayah pedalaman di Tanah Papua.

Film Dewa mengajak penonton untuk melihat pariwisata di Tanah Papua dari kacamata seorang guide, sehingga tayangan ini pas untuk diputar di Sekolah Alam Yombe  Yawa Datum, khususnya bagi generasi muda yang mulai terjun di dunia pemandu wisata. ***