Leave nothing but footprints, take nothing but photos (Demianus Wasage)

Imaji Papua menggandeng Rumah Bakau melakukan peluncuran film dokumenter Demianus Wasage’s Journey, Touch The Heart of Papua Land pada pada 30 November 2022.

Film ini bercerita tentang perjuangan seorang guide dan fixer bernama Demianus Mac Wasage di dunia travel agent, mempromosikan, memasarkan, menjual paket wisata hingga mengantarkan turis mancanegara melakukan perjalanan wisata di Tanah Papua. Terjun di industri pariwisata, Demi punya satu tujuan yakni membuka lapangan kerja bagi penduduk di wilayah pedalaman Papua.

Film berdurasi 21 menit tersebut diproduksi oleh Imaji Papua dengan arahan sutradara Yulika Anastasia. Produksi film mendapatkan dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Program Lensa Kreatif 2022.

Peluncuran dan diskusi film dokumenter ini dihadiri oleh Kabid Ekraf Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Papua Boni Aso, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura Benyamin Jarisetouw, Komunitas Film dan Pemerhati Film di Kota Jayapura.

“Film dokumenter ini berbicara tentang industri pariwisata Papua dilihat dari perspektif seorang guide, sebuah angle yang saat ini tidak banyak dibicarakan oleh media,” ungkap Yulika, sutradara film ini.

Sementara itu Demi Wasage sebagai tokoh yang diceritakan lewat film mengatakan informasi tentang pariwisata Papua merupakan hal yang sangat penting untuk menarik minat wisatawan berkunjung di Papua.

“Informasi wisata bisa didapatkan selain melalui website dan youtube channel, juga melalui film dokumenter ini. Saya berharap para pihak yang terkait dengan industri pariwisata bisa melihat film ini sebagai salah satu referensi. Film ini penting, saya menyebut film ini sebagai suara hati seorang guide,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Papua, Boni Asso menyampaikan hal yang telah dikerjakan oleh Demi Wasage melalui Trek Papua bisa terekspos lebih luas untuk mempromosikan pariwisata Papua, khususnya ekoturisme dan wisata minat khusus.

Kegiatan pemutaran dan diskusi film dokumenter dirangkai dengan Pameran Foto dan Promo Produk Kopi.