“Nama saya Leoni. Semua orang heran kenapa aku sangat aneh. Tidak ada yang punya penjelasan yang bagus. Yang aku inginkan hanya menjadi seperti yang lain. Orang – orang memandangku dengan skeptis. Aku berharap aku akan segera berubah sehingga aku menjadi seperti yang lain.” (Kutipan Dialog Like The Others)
Film ini mengajak penonton untuk melihat dunia olahraga dari perspektif yang berbeda. Film ini akan memberikan inspirasi bagi mereka yang berprofesi sebagai atlet, para penggemarnya maupun para pecinta olahraga.
Film Lewat Jam Malam karya Usmar Ismail tidak menawarkan romantisme cinta dibalut indahnya senja. Film ini adalah sebuah dialektika yang sangat kritis di masa-masa krusial pasca Kemerdekaan Republik Indonesia. Film Lewat Djam Malam mempertanyakan apa makna kemerdekaan dan lebih jauh dari itu, film ini juga mencari bentuk ke-Indonesia-an.
Tanah Ibu Kami bukan film dokumenter biasa, ini adalah sebuah potret perjuangan kaum perempuan.