Kampung Wisata Yoboi menawarkan eksotika perkampungan khas Danau Sentani. Jembatan papan yang berwarna – warni, taman gizi terapung dan perumahan warga yang berdiri diatas permukaan air dengan latar belakang hutan sagu dibelakang kampung.

Kampung Yoboi yang terletak di tengah Danau Sentani, belakangan ini popularitasnya sedang menanjak. Sejak mendapatkan predikat sebagai Desa Wisata Terbaik dalam Ajang Anugerah Desa Wisata se-Indonesia 2021 bersama dengan 49 desa lainnya,
Pamor Yoboi pun sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sabtu (2/10/2021) Kang Emil, demikian sapaan akrabnya, berkunjung ke Kampung Yoboi disela – sela agenda utamanya dalam rangka menghadiri Pembukaan PON XX Papua dan memberikan support kepada kontingen Jawa Barat yang akan bertanding dalam pagelaran olahraga tersebut.

Sekitar jam 9 pagi, warga Kampung Yoboi terlihat lebih semarak dan di para – para adat (Obhee) orang – orang dewasa hingga anak kecil sibuk menyiapkan penyambutan untuk tamu kehormatan mereka. Sekelompok penari terlihat mempersiapkan diri untuk menampilkan tarian penyambutan.
“Hari ini ada kunjungan Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil ke kampung kami,” ungkap seorang warga.
Tak lama berselang rombongan penari pun segera naik ke atas perahu motor lengkap mengenakan busana tari berikut tifa dan anak panah. Tabuhan suara tifa dan nyanyian dalam bahasa lokal merdu terdengar diantara deru suara motor.

Tarian penyambutan Isosolo ditarikan diatas perahu yang melaju lazim digunakan untuk menyambut tamu kehormatan.
Sesaat setelah kapal yang membawa Kang Emil bersandar di dermaga, sontak perwakilan warga mengalungkan noken sebagai tanda ucapan selamat datang. Warga menerima Kang Emil di obhee.

Setelah bersilaturahmi dengan warga kampung dan Alumni Jawa Barat (anak – anak Papua yang pernah mengenyam studi di Jawa Barat), Kang Emil pun diajak keliling kampung didampingi oleh Direktur PDAM Jayapura, H. Entis Sutisna dan Billy Tokoro anak muda setempat.
Kampung Yoboi adalah salah satu perkampung asli Sentani yang perumahan warganya dibangun di atas permukaan air danau menggunakan tiang – tiang kayu pancang. Antar rumah warga dihubungkan dengan jalan – jalan setapak yang dibangun menggunakan papan kayu.
Kampung Wisata Yoboi menawarkan eksotika perkampungan khas Danau Sentani. Jembatan papan yang berwarna – warni, taman gizi terapung dan perumahan warga yang berdiri diatas permukaan air dengan latar belakang hutan sagu dibelakang kampung.

Wisata andalan tempat ini ialah tracking hutan sagu sepanjang 420 meter. Kampung Yoboi adalah dusun sagu, di tempat ini telah teridentifikasi ada sekitar 20 varian sagu.
Mengunjungi kampung Yoboi, pengunjung akan diajak mengenal lebih dekat dengan segala hal yang terkait dengan sagu; mulai dari tanaman, proses tokok sagu, hingga aneka kuliner sagu seperti papeda, kuliner ulat sagu, dan es krim berbahan sagu.

Menikmati suasana Kampung Yoboi, Kang Emil yang memiliki skill arsitek pun memberikan banyak masukan untuk pengembangan wisata, salah satunya adalah mengajak lima orang pemuda asal Kampung Yoboi untuk studi banding di Bandung, Jawa Barat.
“Ilmu pengetahuan tentang pangan akan kami berikan kepada lima anak muda, agar mereka pulang bisa membawa kampung naik kelas,” paparnya.


Kategori:Citizen