Review Buku

Buku Mamberamo Cerita Kisah Perjalanan Karya Alberth Yomo Menawarkan Petualangan Rasa

Buku ini memaparkan pengalaman rasa berpetualang ke kampung – kampung terpencil dan terisolir di wilayah Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.  Sebuah petualangan melintasi area dengan kondisi geografis yang sulit. Buku ini mengajak pembaca untuk sejenak merasakan apa yang penulis rasakan ketika berinteraksi dengan warga.

Alberth Yomo, Penulis Buku Mamberamo Cerita Kisah Perjalanan

Buku berjudul Mamberamo Raya Cerita Kisah Perjalanan ditulis oleh Alberth Yomo, jurnalis dan aktifis sosial (Pendamping PNPM Mandiri) saat menjelajah setiap sudut Kabupaten Mamberamo Raya pada tahun 2009. Namun buku ini baru diterbitkan pada tahun 2020 oleh Balitbangda Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan nomor ISBN 978-623-93246-6-7 dan tebal 150 halaman.

Bagian awal buku ini mengisahkan pengalaman pertama Alberth Yomo masuk wilayah Mamberamo Raya pada 6 Juli 2009. Inilah pengalaman pertama baginya terbang menggunakan pesawat Cessna memasuki area pedalaman dan awal perjalanannya menembus kampung – kampung terisolir di sepanjang Sungai Mamberamo. Selanjutnya ia membangun interaksi yang mendalam dengan warga kampung dilandasi oleh rasa empati kemudian dituangkan dalam tulisan sehingga menggugah rasa.

Alberth Yomo dalam tulisannya mengungkapkan pengalaman rasa yang sangat kaya. Di satu sisi kita akan dibuat takjub dengan foto – foto keindahan alam yang ditampilkan, disisi lain pembaca dibuat terhenyak dengan tantangan yang dihadapi warga di kampung – kampung yang masih terisolasi: kompleksitas persoalan keterbelakangan, kemiskinan, pendidikan dan kesehatan.

Perjumpaan Alberth Yomo dengan warga yang berada di kampung – kampung yang terisolir juga menyisakan rasa haru biru. Bagaimana warga menerima kedatangan ia bersama timnya dengan tangan terbuka dan bagaimana mereka dengan polos memaparkan berbagai kendala yang dihadapi misalnya saja dana desa yang dibawa lari oleh oknum kepala kampung ke kota ataupun luapan kekecewaan warga atas janji bantuan yang tidak direalisasikan.

Buku setebal 150 halaman ini membawa pembaca lebih dekat untuk menyimak kehidupan di kampung terpencil yang terbagi dalam 18 bab diantarnya Pengalaman pertama masuk wilayah Mamberamo, Dievakuasi karena sakit, Kembali ke Kampung Haya, Bertemu warga yang ingin belajar ilmu terbang di udara, Sekolah Dasar yang tidak terurus, Jalan kaki tiga hari dan Nyaris jadi korban derasnya arus sungai Taria.

Buku berjudul Mamberamo Cerita Kisah Perjalanan karya Alberth Yomo ini layak dibaca dan direkomendasikan untuk aktifis sosial, relawan pendidikan, volunteer kesehatan ataupun pemerhati sosial. Kisah nyata yang dituliskan dalam buku ini akan sangat membantu (YAJ).

Kategori:Review Buku

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.