“Whenever there is coffee, there is always a story.” (Merry Rumbewas, Owner Kopi Manattotta)
Bicara tentang kopi Papua dipastikan ingatan langsung melayang menuju dataran tinggi di Pegunungan Tengah Papua. Ya, pamor kopi Arabica Papua tak pernah meredup.
Bukan hanya Arabica, Papua juga memiliki kopi jenis Robusta. Sentra penghasil kopi robusta yang telah dikenal sejak jaman Belanda ialah Kampung Ambaidiru, Distik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Kopi Ambaidiru memiliki cita rasa khas yang memikat yakni kombinasi antara arabika dan robusta. Nah, pasti kalian penasaran kan bagaimana rasanya?
Nikmat dan harumnya aroma kopi robusta dari Kampung Ambaidiru, Yapen, Papua bisa dengan mudah didapatkan.
Café Shop MANATTOTTA kini hadir dengan varian produk kopi robusta Ambaidiru berupa bubuk, green bean maupun roasted bean (250 – 500 gr). Juga dijual dalam kemasan Cold Brew yang memiliki varian antara lain dark coffee, mild coffee latte dan strong coffee latte. Kemasan cold brew berkapasitas 250 dan 1000ml.
Untuk kemasan cold brew sementara hanya tersedia di area Jakarta dan sekitarnya. Bagi Anda yang berada di luar daerah kopi bubuk, greenbean maupun roasted bean dapat dipesan secara online. Caranya mudah yakni dengan mengirimkan DM (direct message) melalui instagram @manattotta atau menghubungi nomor yang terlampir (0813-6666-3609/ 0813-3435-4430).

Sejenak berbincang tentang kopi Manattotta

“Whenever there is coffee, there is always a story,” kata Merry Rumbewas pemilik Café shop Manattotta.
Kata Manattotta adalah sebutan untuk swanggi dalam bahasa lokal Onate (kelompok suku besar di Yapen Barat yang mendiami wilayah tertentu di pulau tersebut). Pemilihan nama Manattota sebagai merk kopi, kata Mery, berdasarkan pertimbangan mem-branding-kan khasanah budaya lokal yang memberi image bahwa kopi ini identik dengan Kepulauan Yapen.
“Disana legenda Manattotta sangat terkenal, kami berupaya memperkenalkan ide – ide simbolis khasanah budaya Papua ke tataran nasional maupun internasional adalah salah satu tujuan dari branding ini,” ungkapnya.
Dikatakan oleh Merry, ide atau gagasan memperkenalkan khasanah budaya Papua melalui kopi dalam perkembangannya diterima banyak orang dengan ketertarikan luar biasa.
“Dalam branding kami juga kami sebutkan tagline “whenever there is coffee, there is always a story” atau “kopi yang bercerita”, tentunya cerita-cerita dari Papua. Ke depan diharapkan melalui kopi Manattotta, berbagai hal tentang Papua dapat dipromosikan,” tuturnya.
Terkait pemasaran kopi Manattotta di Jakarta, Merry mengatakan, hal tersebut sebagai upaya penetrasi kopi asli Yapen ke pasar nasional.
Kategori:Kuliner