Di Papua setiap tanggal 5 Februari dirayakan sebagai HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua dan menjadi hari libur fakultatif. Setiap tahunnya Gereja Kristen Injili di Tanah Papua menggelar ibadah syukur. Berikut ini adalah Foto Ibadah HUT Pekabaran Injil Jemaat Ekklesia Doyo Baru, Klasis Sentani Barat dalam balutan nuansa etnik
Pada tanggal 5 Februari 1855 Penginjil yang berasal dari Jerman Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler tiba di Pulau Mansinam, Manokwari Papua Barat. dengan mengucapkan doa sulung mereka “IN GOTTES NAMEN BETTRATEN WIR DAS LAND” yang artinya Dengan Nama Tuhan Kami Menginjak Tanah Ini. Tanggal dimana dimana Ottow dan Geisller pertama kali menginjakan kaki di Papua diperingati sebagai Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua
Tahun ini adalah HUT Pekabaran Injil ke – 166 tahun. Warga jemaat Ekklesia Doyo Baru, Klasis Sentani Barat merayakannya dalam balutan nuansa etnis
GKI di Tanah Papua berdiri pada 26 Oktober 1956 sebagai hasil pekabaran Injil yang dimulai oleh Ottow dan Geissler pada 5 Februari 1855. Sejak awal berdirinya, GKI di Tanah Papua adalah suatu gereja yang bersifat oikumenis, dan bukan gereja suku. Oleh karena itu, anggota-anggota jemaat GKI berasal dari orang Papua dan Non Papua dari berbagai suku dan bangsa serta dari berbagai latarbelakang keanggotaan gereja (Sumber: Wikipedia)
HUT Pekabaran Injil ke – 166 tahun mengambil tema: ” Ketahuilah Aku menyertai kamu hingga akhir jaman (Matius 28:20) dan Sub Tema : “Merayakan HUT Pekabaran Injil ke 166 tahun di Tanah Papua, kita bertekat untuk terus memberitakan Injil di dalam gereja dan di tengah masyarakat di Tanah Papua hingga akhir jaman.”
Ibadah di pimpin oleh Pdt. Ezron Abisay, STh, Sekretaris Departemen Diakonia Sinode GKI di Tanah Papua
Warga jemaat yang berasal dari berbagai suku tampil membawakan puji – pujian dalam balutan nuansa etnis