Asosiasi Dokumenteris Nusantara (ADN) Korda Jayapura adalah wadah bagi para pembuat film dokumenter di Kota Jayapura. 10 orang dokumenteris di Kota Jayapura telah mendeklarasikan diri pada 21 April 2020 secara daring dan menyatakan diri sebagai  bagian dari ADN Pusat.

Imaji Papua adalah salah satu komunitas film independen yang ada di kota Jayapura ikut mendeklarasikan diri dan menjadi bagian dari keluarga besar Asosiasi Dokumenter Nusantara.

Meski ADN Korda Jayapura baru terbentuk, para filmmaker independen yang berasal dari berbagai komunitas ini telah menghasilkan karya bersama melalui Program Rekam Pandemi yang didukung oleh ADN Pusat dan Direktorat Film & Media Baru Kementrian Pendidikan & Kebudayaan.

Program Rekam Pandemi adalah program merekam aktivitas warga, perubahan lingkungan dan perubahan sosial yang terjadi selama pandemic covid-19. Ada 8 tema yang diusung yakni belajar di rumah, religi dan mitos/ mistis, lebaran di masa korona, usaha mandiri dari rumah, perubahan perilaku keluarga, gotong royong dan kemandirian masyarakat, kreatifitas seni budaya dan isu lingkungan. Program perekaman telah dijalankan pada periode Juli – Agustus 2020.

Sebagai wadah yang baru terbentuk tentunya ADN Korda Jayapura membangun jejaring baik dengan pemerintah daerah maupun para pihak yang lain, sehingga keberadaan komunitas ini diketahui oleh pemangku jabatan dan pemangku kepentingan.

Terkait dengan hal tersebut pada Selasa 25 Agustus 2020, ADN Korda Jayapura yang diwakili oleh Yosef Levi (Komunitas Riyana Waena) dan Yulika Anastasia (Imaji Papua) telah beraudiensi dengan Kepala Dinas Kominfo Kota Jayapura Drs Binton Nainggolan didampingi Kabid Informatika & Komunikasi Publik Sri Wijayanti, S.Sos.

Melalui bincang hangat di ruangan, Yosef dan Yulika bercerita tentang pendirian wadah ini, keberadaan, program yang telah dijalankan dan perkembangan film dokumenter di Kota Jayapura, dan mendapatkan sambutan yang baik dari Kepala Dinas Kominfo Kota Jayapura.