Tidak mudah menemukan cita rasa Papua di rimba raya ibukota Jakarta. Hangatnya kopi arabika khas Pegunungan Tengah Papua di sajikan dengan petatas goreng di Alenia Cafe memuaskan rasa rindu pada negri Cendrawasih.

Puding Sagu Kenari
Berada di Tanah Jawa, tepatnya Ibukota Jakarta dalam jangka waktu yang cukup lama, tentu saja ada kerinduan yang besar untuk sejenak menikmati suasana Papua, khususnya kulinernya.
Berbeda dengan cita rasa masakan khas Jawa yang cenderung manis, kuliner Papua dengan kombinasi rasa asin, gurih dan pedas membentuk cita rasa yang khas.
Tak banyak kafe di Jakarta yang menghidangkan secara khusus kuliner khas Papua. Kerinduan akan cita rasa Papua sedikit terobati saat mengunjungi Alenia Papua Coffee & Kitchen, di Kemang, Jakarta Pusat.
Nuansa kafe yang dipenuhi dengan ornamen khas Papua termasuk dinding yang dilapisi dengan papan kayu membuat pengunjung berasa homy dan lebih rileks dengan iringan musik Papua yang dilantunkan melalui player. Kafe ini cukup terkenal di Jakarta, khususnya diantara anak – anak Papua di Jakarta dan cukup sering dikunjungi oleh para pesohor asal Papua.
Sesegera pelayan akan datang menawarkan sejumlah kuliner khas Papua, diantaranya papeda dan ikan kuah kuning lengkap dengan tumis kangkung bunga pepaya, keladi/ petatas goreng dengan saus sambal, sukun goreng dan lain sebagainya.

Alenia Iced Coffe
Diantara berbagai menu yang ditawarkan, ada dua menu yang memikat hati saya, yakni puding sagu kenari dan es kopi.
Lembutnya puding sagu kenari dengan lapisan vla diatasnya sangat cocok menjadi hidangan penutup. Legit dan yummy rasanya. Sementara es kopi yang disajikan dalam botol cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh – oleh atau dinikmati kapanpun dan dimanapun.
Untuk menikmati hidangan ini, siap – siap Anda akan merogoh kocek yang cukup lumayan. Namun sebanding dengan citarasa yang disajikan.
Review by Yulika Anastasia
Kategori:Kuliner