Sore hari adalah waktu yang sangat pas untuk rehat sejenak setelah seharian penat bekerja. Biasanya kopi dan teh menjadi teman yang paling tepat untuk melewati senja.

Nah! Jangan biarkan kopi dan teh sendirian di meja. Biasanya sih sajian tambahannya berupa gorengan. Tapi hati – hati dengan makanan gorengan yang banyak di jajakan di pinggir jalan, karena minyak goring bisa jadi dipakai berulang – ulang. Tentu saja cara ini akan berdampak buruk bagi kesehatan!
Ini salah satu pilihan saya untuk melewati sore yakni menikmati teh tawar panas dan sinole.
Sinole adalah makanan khas Papua berbahan dasar sagu. Tepung sagu dicampur dengan kelapa parut dan sedikit garam di panggang di atas teflon seperti dadar gulung dengan taburan parutan gula merah.
Sagu sinole rasanya nikmat dengan tekstur agak kenyal. Lapisan kulitnya berasa gurih karena ada campuran parutan kelapa dan garam. Saat digigit gula merah meleleh dilidah memberikan rasa manis.
Sagu sinole paling pas dinikmati selagi masih hangat, dihidangkan dengan teh tawar atau kopi pahit. Paduan rasa sagu sinole yang gurih manis dan harumnya aroma teh/ kopi menjadikan suasana sore lebih ceria dan lebih rileks.
Patut dicoba!

Kategori:Kuliner
Menarik nih
SukaSuka