Info Hotel

[Review] Guest House Sederhana dengan Sentuhan Eropa di Wamena

Berkunjung di Kota Dingin Wamena, hal pertama yang dipikirkan ialah penginapan yang murah, nyaman, aman dengan harga terjangkau.

Mencari penginapan sesuai dengan kualifikasi yang saya sebut di atas awalnya cukup membingungkan, karena saat search google tak banyak pilihan hotel di kota Wamena dan harganya cukup lumayan. Hingga seorang teman merekomendasikan untuk menginap di guest house.

Guest House yang dimaksut bernama Oekonomos Guest House yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kompleks Perumahan PU. Lokasinya cukup dekat dengan bandara dan mudah dicari.

Ketika menginap di sini saya merasa nyaman dan betah. Sepintas lalu terlihat seperti rumah warga pada umumnya. Bangunannya terlihat sederhana yakni rumah semi papan, bangunan tidak tinggi dengan pagar kayu khas Wamena dan halaman yang hijau asri sehingga membuat saya berasa ‘homy’.

Penampakan dapur modern Guest House Oekonomos

Di halaman ada 2 gazebo beratapkan ilalang yang nyaman untuk duduk – duduk. Sementara di teras rumah berlantaikan papan dan satu set meja kursi yang terbuat dari kayu. Pohon pinus yang menjulang tinggi di samping rumah membuat hunian ini berasa adem.

Yang membuat saya terkesan ialah bagian dalam guest house, yang tertata apik dengan furnitur sederhana. Pengelola menyediakan perangkat masak yang cukup lengkap di dapur modern, sehingga tamu bisa memasak hidangan sendiri.

Ruang tengah digunakan sebagai ruang pertemuan atau ruang rapat. Guest house ini memiliki 3 kamar tidur, dan masing – masing kamar tidur memiliki 2 – 3 single bed. Sementara kamar mandi yang tersedia hanya 1 kamar mandi dengan interior modern, toilet duduk dan shower.

Ruang tengah Guest House Oekonomos

Menjelang sore saat angin berhembus kencang dan udara menjadi dingin, saya jadi lebih memahami mengapa konstruksi bangunan ini tidak tinggi dan dan didominasi material kayu. Kayu papan dan triplek yang menempel di dinding serta bangunan yang rendah membuat suhu di dalam ruangan menjadi lebih hangat.

Sentuhan Eropa terasa dari interior di dapur dan kamar mandi. Di bagian belakang terdapat dua ruangan terpisah yang digunakan sebagai gudang dan ruang mencuci serta kebun kol di samping. Maklum, guest house ini dibangun dan pernah di tinggali oleh orang Barat yang bermukim di Wamena.

Jika Anda berkunjung ke Wamena, saya merekomendasikan guest house ini sebagai referensi penginapan yang nyaman dan aman. Harganya cukup terjangkau, yakni sekitar 300 – 400 ribu rupiah per kamar. Kontak person: Bapak Urbanus Kossay 0852-4425-7652. Salam traveller!

Pagar khas Wamena yang bertopikan ilalang kering dihiasi tanaman merambat terong hutan

Kategori:Info Hotel

2 replies »

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.