Tentang ombak, desiran angin, pasir putih, aroma air asin dan langit biru. Ingatan akan indah lautmu seindah ingatan tentang masa kecilku.

Pantai Anggopi jaraknya tak jauh dari pusat Kota Biak, Papua. Pantai indah yang berpasir putih ini, adalah destinasi wisata favorit yang berada di Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor.

Bila mengungunjungi pantai Anggopi pada hari – hari biasa, suasana pantai tidak seramai pada akhir pekan. Namun, saya justru lebih menikmati suasana pantai yang tenang.

Di obyek wisata ini disediakan pondok – pondok yang bisa disewa oleh pengunjung dengan rate harga 50 – 100 ribu rupiah. Tepian pantai pun tidak panas, karena dinaungi pepohonan rindang.

Dengan suasana seperti ini, betah rasanya berlama – lama berada di pantai. Anak – anak bisa berenang dan bermain pasir sepuasnya, sementara orang dewasa menyiapkan ikan bakar dan air kelapa muda untuk disantap. Oh ya, Kota Biak dengan ikan merahnya yang segar. Biasanya ikan merah diolah dengan cara dibakar atau dimasak kuah. Hmmm, sangat nikmat.

Berbicara tentang Biak dan pantai, tak lengkap rasanya tanpa musik, terlebih lagi di kota ini yang terkenal sebagai penghasil seniman dan musisi handal.

Menghabiskan waktu seharian berlibur di pantai Anggopi bersama rombongan, maka terasa komplit bila membawa alat musik (organ + soundsystem).

Selain bermain pasir, berenang dilaut, menikmati ikan bakar, ditambah lagi dengan berkaraoke ria dan yospan bersama hingga bulan purnama muncul dari balik rerimbunan pepohonan. Indahnya liburan di Kota Karang Panas.