Berkesempatan mengunjungi Kota Dekai rugi rasanya bila tidak icip – icip kuliner khas Dekai.
Dekai, kota kecil yang berada di lembah Yahukimo di huni oleh beberapa suku. Kata Yahukimo sendiri merupakan singkatan dari nama 4 suku besar yang bermukim disana, yakni Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna.
Sama seperti wilayah di Pegunungan Papua lainnya, Yahukimo memiliki kuliner khas tradisional yang dimasak dengan cara bakar batu. Tidak sulit menemukan kuliner khas bakar batu di pasar tradisional, bahkan cukup banyak masyarakat lokal yang menjualnya di pinggir jalan di pusat keramaian Kota Dekai.

Saya menemukan panganan tradisional ini di Pasar Kimyal. Ada sayur lilin, ubi, daun paku dan ayam kampung. Semuanya dimasak dengan cara bakar batu.
Bakar batu adalah cara masak tradisional, yakni menggunakan batu yang terlebih dahulu dibakar selama beberapa jam sebelumnya. Batu panas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam lobang (kolam) galian, disusun sedemikian rupa dengan dedaunan dan bahan makanan, kemudian ditutup hingga beberapa jam. Panas dari batu tersebut yang membuat makanan menjadi masak.

Soal rasa, jang ragu sudah! Lezat sekali rasanya, meski di masak tanpa menggunakan bumbu. Menurut saya, sari pati ayam meresap kedalam bahan makanan yang lain (ubi dan sayur) saat dimasak secara bersamaan dalam kolam bakar batu. Cita rasa yang alami tanpa bumbu penyedap, sedap disantap dan makanan sehat.
Nah, demikianlah review kuliner dari saya. Kuliner khas nusantara yang patut dicoba. Salam traveller!
Baca juga:
Kategori:Gallery, Kuliner, Travelista
thnks kk buat artikelnya GBU
SukaSuka