Tanah Papua mempunyai kuliner yang khas, yang sulit ditemukan di daerah lain. Nah, jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi Papua, rugi sekali rasanya bila tidak icip – icip makanan khasnya.
Ada 7 menu favorit yang layak untuk dicoba. Dipastikan, berikutnya kamu akan ketagihan karena memang rasanya yang maknyus.
1. Papeda, Ikan Kuah Kuning dan Tumis Kangkung Bunga Pepaya
Menu yang satu ini memang paket komplit: papeda disajikan bersama dengan ikan kuah kuning dan tumis kangkung bunga pepaya.
Rasanya sangat nikmat. Bagi yang pertama mencoba, papeda memang terkesan seperti lem, karenanya cocok disiram dengan kuah ikan, dan lebih nikmat dimakan dengan tumis kangkung.
Orang Papua bilang: silahkan timba sendiri. Selamat menikmati
2. Sagu Bakar

Sagu Bakar (foto: Metro Merauke)
Sagu bakar, pas dinikmati selagi masih panas. Biasanya sagu dihidangkan dengan teh panas atau kopi.
Rasanya benar – benar yummy, sagu bertekstur lembut dilidah dan rasa manisnya timbul dari gula merah dibagian tengahnya yang lumer saat digigit. Hmm nikmat!
3. Ikan Asar

Ikan Asar (foto: detikfood.com)
Ikan asar atau ikan asap adalah ikan yang diolah melalui proses pengasapan. Di Jayapura, biasanya ikan yang diasar ialah ikan ekor kuning atau ikan cakalang.
Ikan asar, biasanya diolah lagi menjadi ikan kuah atau dimasak menggunakan santan, sesuai dengan selera masing – masing. Saya sendiri suka dengan ikan asar yang disuwir – suwir kemudian ditumis pedas. Ehmm rasanya gurih dengan aroma yang menggoda.
Ikan asar dimakan dengan nasi hangat, bikin kenyang dan nikmat.
4. Dendeng Rusa
Dendeng rusa merupakan kuliner khas Merauke. Ada dua varian rasa yakni rasa manis dan rasa asin.
Dendeng rusa diolah dengan cara digoreng atau dibikin sambal balado. Soal rasa, sungguh nikmat rasanya. Daging rusa sendiri pada dasarnya memiliki tekstur yang lembut.
Masakan dendeng rusa pedas dimakan bersama dengan nasi hangat, nikmat dan pedasnya bikin keringat meleleh.
5. Bia/ Kerang
Bia atau kerang oleh masyarakat pesisir Papua biasanya diolah dengan cara direbus, namun ada pula yang membuat sate bia.
Bia bertekstur kenyal, dan rasanya sangat gurih dengan kandungan protein yang tinggi. Patut dicoba untuk melengkapi petualangan kulinermu.
6. Udang Selingkuh

Udang Selingkuh (Foto: beautiful Indonesia)
Udang selingkuh adalah kuliner khas kota Wamena. Namanya sangat unik ‘udang selingkuh’. Kabarnya, dinamai demikian karena udang berselingkuh dengan kepiting, maka jadilah udang selingkuh.
Benar atau tidaknya, entahlah…namun penampakannya memang unik, berbentuk seperti udang namun memiliki capit.
Udang selingkuh diolah dengan berbagai macam variasi, baik digoreng, dimasak dengan saus tiram maupun dibakar.
Soal rasa, tentu saja rasanya nikmat tiada tara. Bagi kamu yang berencana mengunjungi Kota Wamena, jangan lupa untuk icip – icip udang selingkuh. Hmmm Yummieeee banget.
7. Keladi Tumbuk

Keladi tumbuk (foto: visiting Papua)
Keladi tumbuk, kuliner tradisional Papua. Berbahan dasar keladi yang direbus hingga lunak kemudian ditumbuk, ditambah dengan kelapa parut dan sedikit garam
Keladi mengandung karbohidrat yang tinggi. Dimakan sebagai pengganti nasi. Keladi tumbuk biasanya dinimati dengan sayur atau lauk pauk yang lain, misalnya sayur kangkung dan ikan.
Rasanya..juara…!!
Kategori:Gallery, Kuliner, Travelista
papeda pernah cobaa, dan dendeng rusaaa is. one of my favorite….
SukaDisukai oleh 2 orang
mantap masbro……selanjutnya ayuukkk icip icip menu yang lain heheee
SukaDisukai oleh 1 orang
pastilahjh , kudu diconaa tugh
SukaSuka
Udang selingkuh tuh lobster bukan?
SukaDisukai oleh 1 orang
bukan, jenis udang air tawar, hanya ada di wamena. namanya memang udang selingkuh
SukaSuka
bukan, jenis udang air tawar, hanya ada di wamena. namanya memang udang selingkuh
SukaSuka