
Senja di Pantai Lampu Satu Merauke
Pantai Buti di kota rusa Merauke, dikenal pula dengan nama Pantai Lampu Satu. Unik namanya, kabarnya nama Lampu Satu terinspirasi dari terinspirasi dari mercusuar yang memiliki satu lampu penerangan, yang terlihat dari jauh. Sehingga warga menyebut pantai ini Pantai Lampu Satu.
Di suatu sore, ketika mengunjungi Kota Merauke, saya merasa rindu suasana pantai dan ingin menikmati sunset. Bersama dengan beberapa orang rekan, saya pun menuju ke pantai yang kebetulan berada tidak jauh dari kota. Cukup berboncengan dengan kendaraan roda dua, dibutuhkan waktu hanya beberapa menit perjalanan.

Galangan Kapal di Kampung Buti
Pantai Lampu Satu di Kampung Buti, adalah pantai yang landai dengan sunset yang indah. Saat laut sedang teduh dan angin bertiup sepoi – sepoi, hmmm sore yang cerah dengan sunset yang indah.
Di tepi pantai dengan mudah kita akan menjumpai galangan kapal kayu. Saya pun penasaran, karena baru pertama kali melihat dari dekat pembuatan kapal kayu.
Saya pun sempat berbincang dengan pria usia separuh baya yang sementara sedang merapikan alat – alatnya. Tajam aroma serbuk kayu langsung menerpa hidungku. Dan, kami pun berbincang cukup akrab.
Menurutnya, rata – rata pengrajin kapal kayu tersebut adalah warga asal Buton, Sulawesi Selatan. Menurutnya harga satu buah kapal kayu tersebut mencapai 300 juta rupiah. Dibutuhkan waktu beberapa bulan untuk mengerjakan kapal kayu.
Cukup banyak galangan kapal yang ada di tepi pantai, dan di laut lepas sana kapal – kapal kayu hasil karya mereka tengah berlayar mencari ikan. Sambil memandang perahu – perahu tradisional yang berada di lautan sejenak saya teringat lirik sepenggal lirik lagu: “nenek moyangku seorang pelaut”.

Semburat Senja di Pantai Lampu Satu
Nah, itulah sepenggal kisah saya menikmati indahnya senja di Pantai Lampu Satu Merauke. **Wanyambe**
Kategori:Gallery, Gallery Photo, Travelista
para pembuat kapal handal rata2 sih dari sulawesi, lebih tepatnya dari kabupaten bulukumba sulsel
SukaSuka
dan pengetahuan navigasi mereka hebat….
SukaSuka
Wahh.. pantainya cantik yaa..
Dan sebagai orang yang punya darah sulawesi, saya bangga sekali dengan tanah kelahiran nenek saya ini.
SukaSuka
Wah, ternyata pembuat kapalnya dari Sulawesi Selatan. Memang itu tempat asal pengrajin kapal yang paling bagus yah.
SukaSuka