Kuliner

Icip – Icip Lezatnya Ulat Sagu

14022188_10209209329288784_5732774507171734779_n

Ulat Sagu, Kuliner Khas Papua

Ulat sagu, dikenal sebagai makanan khas Papua. Hmmm, mendengar kata ulat awalnya geli – geli gimana gitu. Apalagi membayangkan ulat diolah menjadi makanan.

Namanya saja ulat sagu, ulat jenis ini ditemukan di dalam empulur batang sagu, berwarna putih dengan kepala hitam, dan panjangnya sekitar 4 cm. Untuk mendapatkan ulat sagu ini, biasanya warga membiarkan batang sagu membusuk selama beberapa hari. Setelah beberapa hari kemudian, ulat sagu bisa dipanen.

Penduduk lokal biasanya makan ulat sagu hidup – hidup. Caranya pegang kepala ulat sagu, kemudian makan tubuhnya. Namun, cara makan seperti ini saya berasa ‘nggak sanggup’. Kata rekan saya yang pernah memakan ulat sagu mentah, rasanya sih kenyal – kenyal gimana gitu, ada rasa manisnya namun ada pula yang berasa hambar.

Nah, ini yang pernah saya coba, ulat sagu yang sudah diolah alias ulat sagu matang. Ulat sagu biasanya dimasak dengan cara direbus, dipanggang atau disate, kemudian disajikan dengan sambal.

Soal rasa, hmmm yamiii…ulat sagu memiliki rasa yang gurih dan lezat. Ulat sagu memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Tak heran jika masyarakat lokal suka mengkonsumsi ulat sagu.

Kaum perempuan di pesisir Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, biasanya mengkonsumsi ulat sagu, khususnya setelah melahirkan.

Namun, entah apa sebabnya terkadang ada beberapa orang yang alergi (bercak kemerahan/ gatal dibadan) setelah makan ulat sagu. Untungnya, saya tidak mengalami hal tersebut, saat pertama kali mencicipi ulat sagu.

Kuliner ulat sagu sendiri, biasanya mudah ditemukan saat ada moment seperti festival budaya. Namun, terkadang warga menjualnya di pasar – pasar tradisional seperti pasar Phara, Sentani atau pasar Yotefa, Jayapura.

Ulat sagu biasanya dihidangkan bersama dengan papeda dan ikan kuah kuning. Hmmm membayangkan saja berasa langsung ingin icip – icip.

**Wanyambe**

 

 

Kategori:Kuliner

4 replies »

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.