
Saya berdiri di area Netral antara wilayah RI – Papua Nugini. Dibelakang pagar adalah wilayah negara PNG
Berwisata ke wilayah perbatasan hmmm….sensasinya memang beda!! Tak seperti mengunjungi obyek wisata lainnya, di area perbatasan sebenarnya bisa dibilang tak ada fasilitas penunjang obyek wisata ataupun hiburan lainnya. Lantas, apa yang menjadi daya tarik perbatasan sehingga cukup ramai dikunjungi orang?
Baru – baru ini, saya mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, di Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. PLBN Skouw menjadi pintu keluar masuk bagi pelintas batas, baik WNI maupun warga PNG.
Sejak PLBN Skouw diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2017, semakin banyak warga yang mengunjungi tempat ini. Mungkin sebagian wisatawan, sama seperti saya yang penasaran dengan aktifitas lintas batas. Tak hanya itu, area PLBN yang megah dengan taman yang luas, dan memiliki spot foto yang sangat menarik dan instagramable.
Nah, penasaran kan seperti apa suasananya. Berikut foto penampakan area perbatasan PLBN Skouw

Pintu Gerbang Indonesia; inilah beranda terdepan negara kita. Warga PNG yang masuk ke wilayah Indonesia lewat gerbang ini

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw; warga pelintas batas untuk keluar dan masuk negara kita, harus melapor/ melalui pemeriksaan di kantor PLBN terlebih dahulu
Bentuk bangunan PLBN sangat menarik. Dari leaflet yang saya baca, konsep design arsitektur bangunan utama PLBN Terpadu Skouw mengadopsi bangunan Rumah Tangfa, yakni rumah pesisir di daerah Skouw. Rumah tersebut memiliki atap dengan bentukan perisai dan memiliki 2 ruang panjang untuk masyarakat berkumpul. Sedangkan bagian tengah berfungsi sebagai sirkulasi. Biasanya masyarakat menggunakan Rumah Tangfa tersebut untuk bersosialisasi, bernyanyi dan mengerjakan kerajinan tangan.
Di sekitar PLBN, ada cukup banyak spot menarik untu berfoto/ berselfie-rie. Nah, begini penampakannya:
Setiap harinya, warga Indonesia dan warga PNG melakukan aktifitas lintas batas, keluar masuk negara melalui pintu gerbang tersebut. Bukan hanya lalu lintas orang namun juga lalu lintas barang.
Keluar dari pintu gerbang Indonesia, saya pun memasuki area netral yang berjarak beberapa meter. Area netral ini berada di tengah – tengah antara pintu gerbang Indonesia dan pintu gerbang PNG yang saling berhadapan.
Saya berencana dalam kesempatan lain, ingin mengunjungi negara tetangga melalui pintu gerbang tersebut. Kabarnya Vanimo, di negeri sebrang adalah kota dengan pemandangan yang sangat indah, cantik dan alami.
Nah, sekian dulu kisah wisata di area perbatasan. Selamat berakhir pekan. Wanyambe!
Kategori:Jayapura City, Story
Wah, pengen banget ke sini. Buat melengkapi tur ujung-ujung Indonesia saya, baru ujung barat ama selatan, masih kurang ujung utara ama timur lagi :))
SukaDisukai oleh 1 orang
Tulis pengalaman jalan² ke PNG, dong! Pengin ke sana tapi kok takut ya…
SukaDisukai oleh 1 orang
hai mbak rahma dan mbak dyah. trimakasih sudah komentar. Berikut request dari mbah dyah, tulisan saya tentang perjalanan ke PNG
https://imajipapua.wordpress.com/2018/05/18/perjalanan-singkat-ke-vanimo-papua-nugini/
SukaSuka