Kampung Abar, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura sudah sejak lama dikenal sebagai sentra gerabah di Sentani. Untuk menjangkau kampung ini, kita harus menyebrang Danau Sentani dari Dermaga Kalkote, Sentani Timur atau Dermaga Pantai Yahim, Sentani Tengah. Sarana transportasi yang paling familiar ialah speedboat.
Jika Anda memahami Danau Sentani, Kampung Abar terlihat berbeda dari kampung – kampung lainnya yang ada disekitar danau. Nah ini dia…, di antara kampung – kampung yang ada di tepian danau Sentani, hanya Kampung Abar-lah yang memiliki tanah liat sebagai bahan baku pembuat gerabah.
Konon kabarnya, Kampung Abar adalah satu dari sedikit tempat di Pesisir Utara Papua, yang memiliki tradisi kerajinan gerabah. Gerabah Kampung Abar digunakan sebagai wadah, misalnya wadah papeda dan wadah ikan.
Warga Kampung Abar dari yang tua hingga yang muda, sangat terampil membuat gerabah. Banyak di antara mereka yang mengembangkan ketrampilan pembuatan gerabah dengan studi banding di daerah lain, misalnya di Tanah Jawa dan Manado. Program seperti ini biasanya difasilitasi oleh pemerintah daerah.
Gerabah Kampung Abar sendiri, biasanya di jual di Jayapura dan diikut sertakan dalam berbagai pameran atau festival yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Ajang ini seperti ini menjadi sarana promosi sekaligus pelestarian budaya kampung Abar.
Kategori:Gallery, Travelista, Vlog
1 reply »