Jayapura, kota yang indah dan unik. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Jayapura pada tahun 2007 silam, pemandangan alam di Tanah Papua telah memesona saya.
Jayapura punya banyak nama, dalam rentang waktu sejarah orang menyebutnya dengan sebutan berbeda, namun yang dimaksut ialah merujuk pada kota yang sama; Port Numbay, Hollandia, Kota Baru, Soekarnopura dan Jayapura.

Jayapura – Kota Pesisir yang berkembang pesat
Kota Jayapura kota yang unik. Ia berada di pesisir pantai, tepatnya berada di Teluk Yos Sudarso (Teluk Humbold). Jayapura bukan hanya memiliki pantai yang indah, namun juga kondisi geografis yang bergunung – gunung.
Panorama Jayapura yang indah, jika dilihat pada malam hari dari ketinggian, orang memberikan julukan Hongkong di waktu malam, karena kerlap kerlip lampunya yang menyala di waktu malam.

Kayo Pulo dan Pulau Kosong di Teluk Yos Sudarso
Kawasan ini berkembang sangat pesat, tidak kalah dengan kota – kota lainnya. Fasilitas kota yang cukup lengkap, dengan pusat belanja, pusat hiburan dan pusat wisata serta yang terpenting akses internet yang memadai.
Saya merasa betah tinggal di Kota Jayapura, bukan hanya karena pemandangan alamnya yang indah, namun juga orang – orangnya yang ramah dan toleran.
Oh ya, kalau melihat Jayapura seperti melihat miniatur Indonesia, karena negeri ini dihuni oleh banyak suku dan agama. Selain suku asli Jayapura, ada pula suku – suku lain di Papua, termasuk pendatang dari luar Papua.
So, pada akhirnya ini jalan hidup yang saya pilih untuk tinggal dan menetap di Jayapura.
Kategori:Jayapura City, Story